faktor keturunan tingkatkan risiko terkena insomnia,- hasil penelitian menunjukan insomnia tergolong penyakit keturunan. Orang yang keluarganya mengalami insomnia, 65 persen berisiko menderita penyakit yang sama.
Para penelitin universite level menemukan adanya korelasi antara insomnia dan penyakit keturunan. Orang yang keluarganya mengalami insomnia, 65 persen berisiko menderita penyakit yang sama.
penelitian ini melibatkan 3.485 responden. Para perserta di minta untuk menjawab beberapa pertanyaan tentang kualitas tidur keluarga mereka.
40 persen responden memiliki setidaknya satu keluarga yang menderita insomnia. Mayoritas (76 persen). mempunyai satu keluarga dengan gangguan tidur. 21 persen punya dia keluarga, sedangkan 3 persen sisanya memiliki lebih dari dua keluarga yang menderita insomnia.
faktor keturunan menjadei salah satu penyebab penyakit insomnia. Kata para peneliti.
Tidur bukan hanya sebuah kebutuhan, tetapi juga proses penyembuhan diri. Jadi, sebaiknya hindari kebiasaan begadang di malam hari. Bukannya bugar, badan malah jadi loyo.
Posted by : obatasamlambungtinggi99.idkes.com
0 komentar: